Sunyi
Sunyi berteman sendiri
Tempat daku berdelusi
Akan asa yang tersisih habis
Dirimbunnya hawa nafsu cakrawati
Sunyi tinggallah seorang
Yang meringkuk dalam sesal tiada tara
Dalam hardik penyesalan
Mengenang bekunya akal dan jiwa
Sunyi menebar duri
Setiap senti dosa ini
Menyatukan melodi roman nan terberai
Pada padang yang senyap, sepi
Sunyi melebur perih
Yang datang silih berganti
Membuai medial dalam jeruji
Setiap sel yang terdiami
Sunyi menangkap cela
Dari sentuhan racun pesona
Dalam cawan-cawan emas
Dan bibir si apel merah
Sunyi berbayang memori
Siluet-siluet beringas nan licik
Menari di beliung ekonomi
Menghunus setiap lilin bersinar sepi
Sunyi berbuah syair
Di malam ingar-bingar kuda besi
Dalam euforia metropolis
Menyisakan embun sebeku janubi
Komentar
Posting Komentar