Kembalinya Hagia Sophia

Ada sebuah dinding sejarah yang mulanya tak lagi berdengung dalam hati kaum muslim, yang akhirnya pada Jumat pekan lalu, namanya kembali bergaung. Dialah Hagia Sophia, masjid bekas katedral yang dibangun hampir 1500 tahun silam. Setelah pengumuman resmi kembali dibukanya salah satu ikon utama Turki oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan ini, suara adzan mengudara yang disiarkan di semua saluran berita utama negara itu.

Hagia Sophia punya sejuta cerita, terutama ketika bangunan tersebut membuka lembaran baru pasca penaklukan oleh kekaisaran Utsmaniyah pada tahun 1453 yang kemudian dipaksa beralihfungsi dari masjid menjadi museum di tahun 1934 melalui kekuasaan pendiri Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk.

Namun, difungsikannya kembali Hagia Sophia sebagai masjid menuai banyak kritik dari berbagai pihak yang dibalas oleh Presiden Erdogan bahwa keputusannya sejalan dengan keinginan penakluk Konstantinopel, Muhammad al-Fatih.

"Dengan putusan pengadilan ini, dan dengan langkah-langkah yang kami ambil sejalan dengan keputusan itu, Hagia Sophia menjadi masjid lagi, setelah 86 tahun, seperti yang diinginkan Fatih, penakluk Istanbul," begitulah perkataan Presiden Turki ini sebagaimana diwartakan Reuters, Sabtu (11/7).

Langkah presiden Erdogan pantas untuk diapresiasi, walaupun jalan kembalinya kejayaan Islam masih harus didaki.

Dan dari peristiwa ini, semoga semangat juang demi kebangkitan Islam makin terasah agar sejarah bahagia ini kembali terulang. Salah satunya dengan pembebasan Al-Aqsa yang telah lama dinanti. Pun pembebasan seluruh manusia dari belenggu aturan yang rapuh menuju kokohnya sistem Islam.