Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Yuk, Tanamkan Empati

Pernah nggak sih, temen kita cerita tentang dirinya, terus kita ikutan baper? Kalau denger cerita sedih, kita ikut mewek, sedangkan kalau kita dikasih kabar baik kitanya ikut happy Itulah empati, yaitu keadaan mental yang membuat seseorang merasa dirinya dalam keadaan, perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain Dalam Islam, empati merupakan salah satu hal terpuji. Karena empati ialah sumber dari sikap gotong royong dan peduli kita terhadap sesama Bahkan Allah SWT telah menegaskan dalam QS. an-Nisa' ayat 8: وَإِذَا حَضَرَ الْقِسْمَةَ أُولُو الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينُ فَارْزُقُوهُمْ مِنْهُ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلًا مَعْرُوفًا Artinya: "Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik."  Pada ayat tersebut dijelaskan bahwa ketika ada kerabat, anak yatim, dan orang miskin yang ikut menyaksikan pembagian warisa...

Perbedaan

Sudah sifat dasarnya, manusia memiliki keberagaman, begitu pun yang ada di dalam kepalanya. Ada jutaan manusia maka ada pula jutaan pemikiran. Baik pemikiran yang sejalan maupun yang saling bertentangan. Dan untuk mempersatukan pemikiran itu rasanya nyaris mustahil. Maka Allah SWT telah memberi kita buku panduan berupa Al-Qur'an dan mengirim suri teladan yakni Nabi Muhammad SAW. Agar hidup kita tak salah arah. Dan supaya kita memahami hakikat kehidupan serta dapat menjawab tentang dari mana kita berasal, untuk apa kita dihidupkan di kehidupan ini, dan akan kembali ke mana kita kelak setelah merenggang nyawa.

Kita Yang Dulu

Ingatkah dulu, diri kita sibuk bercengkrama Membicarakan indahnya senja atau galaunya hidup tanpa cinta Dulu, waktu terasa bergulir perlahan Membuat kita terlena dan terus berjalan santai Menikmati apa saja dengan dalih takdir Padahal kita sadar betul bahwa waktu sangatlah berharga Sayangnya, telah banyak waktu yang kita hargai dengan begitu murahnya Dan kini, yang lalu telah menjadi dulu Jangan sampai kita kembali salah jalan Apalagi hilang tujuan Teruslah ingat Bahwa Allah masih membuka dekapan-Nya Untuk memberikan cinta Pada setiap diri yang haus akan doa